Sabtu (11/6) bertempat di Kecamatan Kotawaringin Lama digelar Peringatan HUT ke-419 Kutaringin. Berbagai atraksi seperti Drumband, Kelompok Silat Kutamara ikut memeriahkan pawai budaya dan pembangunan dalam rangka HUT Kutaringin tersebut.

Acara yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tengku Ali Syahbana ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Forkompimda, beberapa Kepala OPD, Camat Kotawaringin Lama beserta jajaran serta tokoh masyarakat.

Perjalanan sejarah wilayah Kutaringin dari berabad lampau pada tahun 1603 hingga sekarang berkembang menjadi sebuah wilayah yang sekarang disebut sebagai Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Kurun waktu 419 tahun ini Kecamatan Kotawaringin Lama tentu saja patut berbangga karena di wilayah ini terdapat  cagar budaya yang keberadaanya menjadi bagian dari sejarah wilayah Kotawaringin Lama, yakni Astana Al Nursari dan Masjid Kyai Gede.

Dalam sambutannya Tengku Ali Syahbana mengatakan bahwa kegiatan peringatan dan perayaan ini dapat memberi makna positif bagi upaya menjaga keutuhan masyarakat dan kelestarian budaya Kutawaringin.

“Masa kejayaan Kutawaringin ini semoga dapat menjadi pemantik semangat generasi muda di wilayah kecamatan Kotawaringin Lama untuk terus membangun daerahnya agar dapat bersaing dengan wilayah lain,” ujar Tengku Ali.

Sebelum kirab dimulai, dilakukan acara adat Tampung Tawar di rumah jabatan Camat Kotawaringin Lama.

Tengku berharap semoga dengan semakin membaiknya akses penghubung antara Kecamatan Kotawaringin Lama dan ibu kota kabupaten serta kabupaten lain maka semakin mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama.

“Pemerintah daerah selanjutnya akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sarana penghubung dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (dsy/diskominfo kobar)

Peserta Kirab ikut memeriahkan HUT ke-419 Kutaringin

sumber mmc kotawaringinbarat