Sertifikat vaksin Covid-19 kini menjadi syarat penting untuk bisa melakukan aktivitas di ruang publik seperti ke supermarket, mal, menghadiri sebuah kegiatan hingga ke pusat kebugaran.

Sertifikat vaksin Covid-19 diberikan kepada mereka yang sudah mendapatkan vaksin. Dari sertifikat tersebut bisa diketahui identitas seseorang yang sudah divaksin hingga tanggal disuntikkan vaksin.

Sertifikat vaksin bagi yang telah diberikan vaksin dikirimkan pemerintah secara digital. Jadi jika kalian ingin berbentuk fisik, masyarakat harus mencetaknya sendiri.

Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah menaruh sertifikat vaksin Covid-19 dalam aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini juga berfungsi untuk melacak penularan Covid-19 dan memberikan informasi soal infeksi Covid-19 pada daerah yang dikunjungi.

Namun ada cara untuk mengecek sertifikat vaksin Covid-19 tanpa aplikasi PeduliLindungi. Berikut dua caranya:

1. SMS

Mereka yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 akan dikirimi SMS melalui nomor 1199. Di sana terdapat link yang berisi sertifikat vaksin. Klik link tersebut untuk mendapatkan sertifikat vaksin yang dimiliki.

2. Situs web PeduliLindungi.id

Situs web PeduliLindungi.id bisa diakses melalui web browser yang digunakan di perangkat ponsel. Berikut caranya:

1. Masuk ke website https://wwww.pedulilindungi.id.
2. Klik tombol Login/Register. Untuk yang sudah memiliki akun bisa masuk menggunakan alamat email atau nomor terdaftar. Berikutnya beri tanda ceklist pada boks dan klik tombol Masuk.
Dengan nomor telepon maka akan ada One Time Password yang masuk.
Jika belum memiliki akun, tekan Daftar. Berikutnya masukkan nama dan alamat email atau nomor telepon. Beri tanda ceklist pada boks dan klik Daftar.
3. Berikutnya akan masuk ke halaman depan website tersebut. Untuk mengecek sertifikat, simak caranya berikut:
Klik tombol nama akun di bagian kanan atas layar.
4. Berikutnya tekan menu Sertifikat Vaksin.
Tekan nama pengguna.
Akan terlihat sertifikat vaksin dengan jumlah bergantung pada dosis yang diterima. Di dalam sertifikat berisi data seperti nama lengkap, NIK hingga tanggal pemberian vaksin.

sumber cnbcindonesia.com