Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Barat
BNPT Gandeng Dukcapil Bangun Museum Bom Bali 2002
oleh admin 25 April 2024 03:46 KHUSUS

Verifikasi dan validasi data kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan adalah salah satu expertise Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Itu sebabnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana menggandeng Dukcapil dalam proses pembangunan museum untuk mengenang korban Bom Bali 2002. 

Demikian terungkap dalam Rapat Undangan Teknis Verifikasi Identitas Korban Tindak Pidana Terorisme di Jakarta, Senin (22/4/2024). Hadir dalam rapat Tim Ditjen Dukcapil, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Tim BNPT.

Dalam rapat tersebut, pihak BNPT mengusulkan untuk melakukan verifikasi dan validasi data korban Bom Bali 2002 sebagai persiapan untuk pembangunan museum. "Fokus utama kami adalah memastikan keakuratan identitas korban, sebuah tanggung jawab yang diemban oleh Ditjen Dukcapil, yang dalam hal ini diminta untuk melakukan verifikasi terkait identitas peristiwa tragis tersebut," kata Kasubdit Hubungan Antar Lembaga Aparat Penegak Hukum BNPT, Kombes Pol. Slamet Riyadi.

Slamet menambahkan, data awal korban sudah ada didapatkan oleh tim BNPT dan pihak LPSK. 

Menurut paparan Galih Prihanto Jati dari LPSK, terdapat total 122 korban, dengan 83 korban dari Bom Bali pertama dan 39 korban dari Bom Bali kedua. "LPSK juga telah memberikan dana kompensasi sebesar Rp22.3 miliar kepada korban, yang dibagi menjadi empat kriteria, sebagai bentuk penghargaan dan dukungan kepada mereka yang terdampak," kata Galih.

Selain terkait dengan korban Bom Bali 2002, Silvianty Ketua Tim Teknologi dan Personalisasi, Direktorat Integrasi Data Kependudukan Nasional (IDKN) pada Ditjen Dukcapil juga memberikan penjelasan mengenai pemberlakukan IKD sebagai identitas resmi di layanan perbankan dan layanan publik lainnya. "Ini menunjukkan peran penting Ditjen Dukcapil dalam menyelenggarakan identitas yang sah dan akurat bagi warga negara," kata Silvi. 

Pada tahap selanjutnya, Tim Ditjen Dukcapil, Gusta Ardiyasa dan Rijal telah melakukan verifikasi dan validasi data dari BNPT dan LPSK. Tindakan verivali ini menegaskan komitmen Dukcapil untuk memastikan akurasi dan kelengkapan informasi sebelum museum tersebut dibangun. "Ini sekaligus sebagai upaya penghormatan kepada para korban dan keluarga mereka," kata Gusta.

sumber dukcapil kemendagri

JL. Sutan Syahrir No. 2, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
(0532) 21300
0895 3064 8150
disdukcapil.kobar@gmail.com
Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat. Sampaikan laporan Anda langsung kepada instansi pemerintah berwenang