Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Barat
Dirjen Dukcapil Apresiasi Inovasi Gladis Tiktok dan Sanpel de Prima Disdukcapil Kota Depok
oleh admin 24 October 2022 08:04 KHUSUS

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengajak Korps Dukcapil di mana pun untuk terus berinovasi. Sebab masyarakat terus menuntut peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan menjadi lebih nyaman, mudah, cepat, tidak ribet lewat hape bisa selesai. 

Drjen Zudan mengaku senang dan memberikan apresiasi tinggi atas inovasi Dinas Dukcapil Kota Depok, yakni Gladis Tiktok (Gebyar Layanan Disdukcapil Tingkat Kecamatan se-Kota Depok) dan Sanpel De Prima (Satuan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

"Beruntung Kota Depok yang suasana masyarakatnya kondusif, kondisi ekonomi dan infrastruktur kondusif. Ini merupakan kunci untuk melakukan transformasi," kata Dirjen Zudan dalam sambutannya Pembukaan Gladis Tiktok dan Sanpel De Prima di kantor Kecamatan Tapos, Depok, Kamis (20/10/2022). 

Dirjen Zudan melanjutkan, apabila suatu daerah kondisi saat ini sama dengan 5 tahun lalu, berarti daerah itu tertinggal selama 5 tahun.

"Bila pelayanan Adminduknya selesai 6 hari, berarti hidup di masa enam tahun lalu. Kalau baru selesai 14 hari berarti dia hidup di tahun 2006 saat UU Adminduk dibuat," katanya.

Saat ini, kata Zudan, untuk mengurus pelayanan dokumen Adminduk sudah tidak diperlukan lagi Surat Pengantar RT/RW. 

"Berbeda dengan 2006, karena saat itu database Dukcapil belum jadi. Dukcapil sekarang bertransformasi dari dokumen menuju data. Persyaratan lama yang banyak dan ribet sudah kita pangkas dan dipermudah," katanya menjelaskan

Menurut Dirjen Zudan, di masa depan tempat pelayanan tidak menjadi begitu penting. Masyarakat bisa mengurus keperluan dokumen kependudukan secara online dari rumah. Bila dokumen selesai petugas akan langsung mengirim file PDFnya ke e-mail atau whatsapp penduduk. 

"Penduduk bisa mencetak mandiri dokumen itu dengan kertas putih dengan QR code. Dari 24 dokumen kependudukan, hanya 2 yang belum bisa dicetak sendiri, yaitu KTP dan KIA," kata Dirjen Zudan.

Kadis Dukcapil Kota Depok Nuraeni Widayat turut menjelaskan, inovasi sebagai Gladis Tiktok dan De Prima merupakan respons Disdukcapil Kota Depok terhadap tuntutan masyarakat akan kecepatan layanan Adminduk.
 
"Tuntutan masyarakat khususnya di Kota Depok makin tinggi. Di Disdukcapil Kota Depok setiap hari pelayanan mencapai 2100-2400 transaksi. Khusus Kecamatan Tapos jumlah pelayanan mencapai lebih 300 per hari," kata Nuraeni.

Kadis Nuraeni menyebutkan pihaknya terpaksa meniadakan layanan adminduk di level kelurahan, karena kurang intensif dan kurang efektif. 

"Di samping banyak terjadinya praktik percaloan di kelurahan. Maka agar lebih efektif dan efisien pelayanan difokuskan di kecamatan," kata Kadis Nuraeni.

Ia menambahkan layanan Gladis Tiktok dan De Prima akan ada di 11 kecamatan di Kota Depok mulai Desember 2022.

sumber dukcapil kemendagri

JL. Sutan Syahrir No. 2, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
(0532) 21300
0895 3064 8150
disdukcapil.kobar@gmail.com
Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat. Sampaikan laporan Anda langsung kepada instansi pemerintah berwenang